assalamu`alaikum sob ..
cuman iseng - iseng share artikel IPA nih sob, yang kebetulan juga saya dapet tugas ini dari sekolah ..
Ginjal dan Fungsinya (bagian sistem urinaria)
Ginjal dan Fungsinya - Setiap hari, kita akan
selalu mengeluarkan sisa metabolisme dalam bentuk cairan. Proses tersebut salah
satunya adalah buang air kecil (urine). Urine yang dibuang setiap hari
merupakan hasil dari sistem urinaria. Pusat atau organ utama dari sistem
urinaria adalah ginjal. Fungsi utama dari sistem urinaria adalah memproduksi
urine. Selain itu, sistem urinaria dapat mempertahankan keseimbangan air di
dalam tubuh, mempertahankan volume dan komposisi cairan dalam tubuh, serta
mengatur pH cairan tubuh. Hal-hal tersebut terjadi karena ginjal dapat
mengeluarkan secara selektif sisa-sisa metabolisme dan air dalam jumlah
tertentu. Dengan begitu, komposisi cairan tubuh berada dalam keadaan optimal.
Sistem urinaria terdiri atas dua ginjal, dua ureter, satu vesica urinaria
(kantung kemih), dan satu uretra.
Fungsi Utama Ginjal
Setiap hari, ginjal seseorang bertanggung jawab untuk memproses sekitar 200
liter darah dan menyaring keluar sekitar 2 liter air tambahan dan produk-produk
limbah. Itu cukup sebuah prestasi untuk dua organ berbentuk kacang ukuran
kepalan kecil. Ginjal terletak di bagian punggung, di bawah tulang rusuk, dan
membantu untuk detoksifikasi tubuh. Tubuh manusia membutuhkan energi untuk otot
dan jaringan listrik aktif. Setelah energi dari makanan yang dikeluarkan oleh
proses biologis kita, sampah harus keluar tubuh. Jika limbah diizinkan untuk
menumpuk dalam darah, itu akan merusak sistem internal. Ginjal harus memproses
ulang limbah yang ke dalam urin dan lulus cairan melalui tabung tipis yang
disebut ureter. Kandung kemih kemudian mengumpulkan urin dan dibagikan dari
tubuh saat buang air kecil. Unit kecil di dalam ginjal yang disebut nefron
benar-benar melakukan pekerjaan menghilangkan limbah dari darah. Ada jutaan
nefron di setiap ginjal. Nefron berisi pembuluh darah kecil yang disebut
glomerulus, yang bertindak seperti perangkat filtrasi. Glomerulus mengatur
jumlah bahan kimia yang meninggalkan tubuh. Bahan kimia yang diperlukan,
seperti natrium, fosfor dan kalium kembali ke aliran darah, sedangkan limbah
dan kelebihan air yang dikirim ke kandung kemih untuk buang air kecil.
Ginjal memiliki beberapa fungsi,
antara lain:
a.
Mengatur volume di dalam tubuh.
b.
Mengatur keseimbangan osmotik dan mempertahankan
keseimbangan ion dalam plasma.
c.
Mengatur keseimbangan asam basa cairan tubuh.
d.
Mengekskresikan sisa-sisa hasil metabolisme .
e.
Fungsi hormonal dan metabolisme.
Ginjal mengandung jutaan unit fungsional terkecil yang disebut nefron.
Setiap nefron terdiri atas saluran (tubulus) nefron yang
berhubungan dengan pembuluh darah. Nefron merupakan miniatur (bentuk kecil)
dari fungsi ginjal. Nefron bekerja dengan cara mengolah sejumlah darah menjadi
urine. Setiap nefron memiliki ujung dan pangkal pada bagian korteks. Pada
nefron terdapat pula kapsula Bowman, suatu bagian berbentuk seperti mangkuk.
Pada ujung lainnya dari nefron terdapat tubulus kolektivus (saluran pengumpul).
Nefron memiliki beberapa bagian, antara lain :
a.
Glomerulus, merupakan anyaman kapiler yang terletak di
dalam kapsula bowman.
b.
Tubulus proksinal, mempunyai bentuk berkelok-kelok
dari korteks sampai medula dan berhubungan langsung dengan kapsula bowman.
c.
Ansa henk, memiliki bentuk lurus dan tebal.
d.
Tubulus distal, merupakan bagian tubulus yang
berkelokkelok, letaknya jauh dari kapsul bowman.
Di dalam kapsula Bowman terdapat suatu kumpulan pembuluh darah kapiler yang
disebut glomerulus. Glomerulus berfungsi dalam filtrasi darah untuk pembentukan
urine. Saluran (tubulus) pada nefron terdiri atas tiga bagian, yaitu tubulus
kontortus proksimal, lengkung Henle, dan tubulus kontortus distal. Proses
pembentukan urine terjadi di bagian nefron. Pembentukan urine terjadi melalui
tiga proses, yaitu filtrasi, reabsorpsi, dan sekresi (Campbell, 1998: 888).
Ginjal dapat mengalami gangguan yang dapat menyebabkan masalah seperti
gagalnya proses penyaringan hingga ginjal tidak dapat menghasilkan urin. Berikut jenis-jenis
penyakit yang dapat menyerang ginjal.
1. Albuminuria
Albuminuria adalah penyakit yang terjadi akibat ginjal tidak bisa melakukan
proses penyaringan, khususnya penyaringan protein. Karena protein (albumin)
tidak disaring, maka protein tersebut dapat keluar bersama urin.
Pencegahan
:
- Tidak mengkonsumsi hanya 1 zat gizi
- Mengkonsumsi 8 gelas air putih
2. Batu ginjal
Batu ginjal- merupakan penyakit yang
terjadi karena adanya sesuatu yang mengendap pada rongga ginjal atau kandung
kemih. Endapan tersebut dapat terbentuk dari senyawa kalsium dan penumpukan
asam urat. Sering menahan buang air kecil dan kurang minum dapat menjadi
penyebab terbentuknya batu ginjal. Selain itu, batu ginjal juga dapat
disebabkan oleh kelainan metabolisme yang menyebabkan terjadinya penumpukan
asam urat dan senyawa kalsium.
Penyakit batu ginjal dapat diatasi dengan obat-obatan tertentu. Dengan
perkembangan teknologi, batu ginjal dapat dihancurkan dengan menggunakan sinar
laser. Batu ginjal akan menjadi serpihan kecil yang kemudian keluar bersama
urin. Namun, pengobatan dengan obat-obatan dan sinar laser hanya untuk batu
ginjal yang berukuran kecil. Batu ginjal yang sudah membesar dapat diangkat
melalui proses operasi.
Pencegahan :
- Tidak terlalu lama menahan pembuangan air
kemih
- Meminum air putih 8 gelas sehari
- Sebelum tidur mengkonsumsi air putih
terlebih dahulu
3. Diabetes mellitus
Diabetes melitus (kencing manis) merupakan penyakit yang disebabkan oleh
rendahnya kadar hormon insulin yang ada dalam tubuh. Kadar insulin yang rendah
dapat mengganggu proses perombakan glukosa menjadi glikogen, akibatknya kadar
gluosa yang ada di dalam darah mengalami peningkatan. Kadar glukosa yang
meningkat tidak dapat diserap kembali sehingga glukosa akan keluar bersama
dengan urin.
Pencegahan :
- Mengkonsumsi kurang lebih 1500 kkal kalori
sehari
- Memperhatikan jenis dan gizi makanan
- Mengatur jadwal makan
4. Diabetes insipidus
Diabetes insipidus
adalah penyakit akibat kekurangan hormon ADH (hormon anti diuretik). Hormon ADH
adalah hormon yang berfungsi untuk mempermudah proses penyerapan air pada
pembuluh distal dan pembuluh pengumpul. Bila konsentrasi air yang ada dalam
darah turun (cairan darah lebih pekat), maka akan terjadi sekresi hormon ADH
dan hormon tersebut dialirkan bersama dengan darah. Urin yang dihasilkan
nantinya berjumlah sedikit.
Sebaliknya, bila darah
mengandung konsentrasi air yang tinggi (darah lebih encer), maka hormon ADH
yang disekresikan berkurang dan urin yang dihasilkan banyak dan encer. Pada
penderita diabetes insipidus, volume urin yang dihasilkan lebih banyak dari
keadaan normal, bahkan bisa sampai 30 kali dari volume urin yang normal.
Akibatnya, buang air kecil sering dilakukan oleh penderita.
Pencegahan:
- Olahraga teratur
- Tidur cukup dan hindari stress
- Kurangi makanan manis dan yang mengandung
garam garaman
- Pola makan sehat
5. Nefritis
Nefritis merupakan penyakit infeksi pada ginjal. Infeksi tersebut dapat
disebabkan oleh bakteri Streptococcus yang masuk melalui saluran pernapasan
lalu ikut terbawa oleh darah menuju ginjal. Infeksi ini menyebabkan peradangan.
Peradangan tersebut menyebabkan ketidakmampuan ginjal untuk menyaring sel-sel
darah dan protein yang masuk bersama dengan urin primer. Seain itu, peradangan
juga dapat menyebabkan urea yang masuk ke dalam darah melebihi batas normal.
Kondisi ini disebut dengan uremia. Adanya urea di dalam darah dapat menyebabkan
penyerapan air terganggu, kemudian air akan mengumpul pada kaki atau bagian
tubuh lainnya. Kondisi ini disebut dengan edema.
6. Gagal ginjal (anuria)
Anuria atau gagal ginjal adalah kegagalan ginjal dalam membuat urin.
Kondisi ini disebabkan oleh glomerulus yang mengalami kerusakan. Kerusakan
tersebut penyebabkan proses penyaringan tidak bisa dilakukan sehingga urin yang
dihasilkan tidak ada. Penderita gagal ginjal dapat ditangani dengan menggunakan
ginjal buatan yang prosesnya dikenal dengan cuci darah. Cuci darah tersebut
menggunakan suatu alat yang disebut dengan mesin hemodialisis. Pilihan lain
untuk penderita gagal ginjal adalah dengan cangkok ginjal. Kelemahannya adalah
sulitnya mencari donor ginjal yang cocok untuk tubuh penderita.
Pencegahan:
- Tidak menahan pembuangan air kemih terlalu
lama
- Meminum 8 Gelas air putih setiap hari
7. Hematuria
Penyakit yang ditandai sel darah merah pada urine. Disebabkan
adanya peradangan pada organ urinaria atau karena iriakibat gesekan batu
ginjal. Gejalanya adalah berubahnya warna urin pada penderita.
Pencegahan :
- Menjaga kesehatan
- Meminum air putih 8 gelas sehari
- Tidak terlalu sering mengikuti olahraga
yang berat
8. Polyuria
Polyuria
adalah penyadimana eksresi urine yang besar dalam periode tertentu. Penyebabnya
adalah pada medula ginjal. Gejala penyakit ini adalah banyaknya melakukan
eksresi.
Pencegahan
:
- Mengkonsumsi makanan yang bergizi dan
higienis
- Olahraga teratur
- Sering mengkonsumsi makanan yang
bervitamin
9. Oliguria
Keluaran
urin kurang dari seharusnya pada penOliguria merupakan salah satu tanda dari
gagal ginjal. Oluguria adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh fungsi ginjal
menurungagal ginjal intrinsik dan gagal postrenal.Penyakit oliguria ditdengan
eksresi urin kurang daro 1 ml / kg/ hari pada bayi, 0,5 ml / kg /jam pada anak
dan 400 ml / hari pada orang dewasa
.Pencegahan
:
- Mengkonsumsi makanan yang bergizi dan
higienis
- Olahraga teratur
- Mengkonsumsi air putih 8 gelas sehari
10. Ginjal Terapung
Penyakit ini
adalakeadaan dimana ginjal dapat bergerak. Kadang kadang ginjal bergerak
sedemikian rupa sehingga diraba melalui dinding perut. Gejala dari penyakitini
adalah rasa nyakibat terganggunya peredaran darah, tersumbatnya saluran air
seni, dan kadang kadang tidak tampak gejala apapun.
11. Kanker Ginjal
Kanker
ginjal adalah jenis penyakit ginjal yang terdapat pada ginjal atau Tubulus
Renal Proksimal, Kanker terjadi akibat adanya kerusakan sel. Kerusakan sel itu
sendiri disebabkan obanyak hal, dari obat obatan sampai dengan virus. Gejalanya
adalah rasa nyeri pada bagian pinggang
Pencegahan:
- Tidak merokok
- Mengkonsumsi makanan yang higienis dan
bergizi
- Olahraga teratur